Blogroll

Labels

Sabtu, 10 Oktober 2015

Pengukuhan Pengurus Adat

Sanggau 


Bupati Sanggau didampingi oleh Staf Ahli bidang II dan Wakil Ketua DAD Kabupaten Sanggau, menghadiri acara pengukuhan pengurus adat di dusun Romin Buno Sebungkuh Kecamatan Kembayan Jumat Kemarin ( 25/9 ) pukul 09.00 WIB. Hadir pada kesempatan itu Pengurus DAD Kecamatan Kembayan, Ketua DAD Kecamatan Beduai, Noyan Sekayam Entikong, Camat dan Anggota Forkompimcam, Para Temenggung, Para Pateh, Para Kades, Para Kadus dan Para Tokoh Masyarakat. Kedatangan Bupati Sanggau beserta rombongan disambut baik oleh para tokoh-tokoh masyarakat,para temenggung, dengan diawali pomang adat. Selanjutnya Bupati Sanggau beserta rombongan menuju ke rumah adat dusun Romin Buno. Dalam acara tersebut Bupati Sanggau menyaksikan temenggung adat melaksanakan upacara ritual adat/pomang untuk memberikan berkat kepada para peserta pengurus  adat yang dikukuhkan dengan tujuan agar mereka yang dikukuhkan diberikan kebaikan supaya mampu mengurus masyarakat dengan baik. Adapun jumlah para peserta yang dikukuhkan yaitu Desa tanjung Merpati 1 ( orang ), Desa Tanap 6 ( orang ), Desa Sebuduh 8 ( orang ), Desa Kelompu 3 ( orang ), Desa Sejuah 5 ( orang ), Desa Mobui 4 ( orang ), Desa Sebungkuh 3 ( orang ), Desa Kuala dua 5 ( orang ), Desa Tunggal Bakti 6 ( orang ), Desa Semayang 12 ( orang ), jumlah semua 48 orang. Dalam acara tersebut Ketua panitia Bapak Guntur, menyampaikan bahwa dengan diadakan pengukuhan ini mempunyai maksud dan tujuan yaitu melestarikan adat-istiadat dan budaya masyarakat adat dayak, melestarikan kelembagaan adat yang ada di tingkat kampung, memperkuat pengakuan terhadap keberadaan para pengurus adat  kampug, menata dan menertibkan kelembagaan adat dayak ditingkat kampung kecamatan Kembayan, memberikan identitas yang pasti pada pengurus adat kampung, sehingga jelas pengurus adat yang berhak dan punya kewenangan dalam urusan-urusan adat-istiadat dan hukum adat disetiap kampung.
Dikatakannya bahwa dengan adanya pengukuhan yang berarti sudah sah, tentu masyarakat adat merasa ditata dengan baik, memberikan identitas yang pasti sehingga jelas kewenangannya. Ujarnya
Camat Kembayan Nono juga menyampaikan bahwa dengan diadakan pengukuhan ini bagaimana kita mempertahankan adat istiadat, mari kita bekerjasama menjunjung tinggi nilai adat kita, tempatkan nilai adat ini dalam rangka kita mempertahankan adat.
Dikatakanya bagaimana fondasi yang kuat untuk kita bisa memperkuat adat-istiadat kita tentunya hal ini tidak terlepas dari agama yaitu  keimanan kita dalam menyelesaikan suatu problem-problem yang ada, tentu juga hal ini perlu dengan kerjasama yang kuat. Ujarnya
Bapak Drs. Meron selaku Wakil ketua DAD Kabupaten Sanggau juga menyampaikan dengan kemajuan jaman kita sekarang ini bisa saja menggusur kebudayaan adat istiadat maka dengan pengukuhan ini berarti bagi kita untuk memberikan, memperlihatkan kepada generasi, jangan pula generasi kita saat ini hanya tau kulitnya saja. Lestarikan juga alam kita jangan sampai kita merusaknya, marilah kita bersatu untuk maju. Ujarnya
Bupati Sanggau Bapak Paolus Hadi, S.IP, M.Si dalam arahannya dikatakanya bahwa dalam acara ini kita bertemu/berkumpul di rumah betang, jangan sampai rumah betang dikemudian hari tidak ada lagi, karena terpengaruh oleh perkembangan jaman saat ini, karena rumah betang merupakan tempat asal mula kita suku orang dayak hidup dalam kebersamaan. Sekarang ini ada UU yang melindungi masyarakat, kalau rakyat tidak kompak dalam mengatur dirinya sendiri payah. Ujarnya
Dikatakannya saya merasa senang dengan adanya acara pengukuhan ini, dengan adanya pengukuhan ini masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan dan beres, bolehlah tidur pak polisi, karena  struktur adat ini adalah untuk membantu pemerintahan kita. Dikatakanya juga untuk para tokoh-tokoh adat perlihatkanlah dan tunjukan adat-istiadat kebudayaan kita kepada generasi baru, maklum saja di era jaman globalisasi  saat ini bisa saja menggusur adat-istiadat kebudayaan kita. Ujarnya  ( jimi Humas )

0 komentar

Posting Komentar